Dia begitu manis
Murni dan tak bersalah
Untuk itu tuhan tersenyum padanya
Memberinya berkah pagi dan petang
dalam sangkar atas nama cinta
Seharian ia menatap keluar
Mendambakan ingin terbang
Lepas dan bebas
Saat kesempatannya datang
Dia meninggalkan sangkarnya
Tapi sebelum dia menggapai langit
Burung elang mendatanginya
Mengoyak tubuhnya
Sepotong demi sepotong
Bila aku kedapatan melakukan salah
Sekali tamparan di pipi kiri
Sudah lebih dari cukup
Jangan lagi kau tampar pipi yang lain
Dan menghendaki suara sang gembala digenapi
Sebab aku bukan gembala yang baik
Masa yang sulit akan menciptakan pahlawan
Sekali tamparan di pipi kiri
Sudah lebih dari cukup
Jangan lagi kau tampar pipi yang lain
Dan menghendaki suara sang gembala digenapi
Sebab aku bukan gembala yang baik
Masa yang sulit akan menciptakan pahlawan
Apa pun yang mau kau ambil dariku
Ambillah sesuka maumu
Tapi jangan sekali-kali memintaku pergi
dari bangsaku
Meninggalkan ibuku
Terpenjara jarak
Tersiksa rindu
Biarkan aku di sini
Menunggu sampai waktunya tiba
Saat matahari dan bulan bersatu
Langit menjadi merah
Kemudian semua orang akan mati
Aku pun melepas semua atribut
Diterpa angin dan debu
Dan berubah jadi pasir
Di atas pangkuan ibu
Cuma itu saja sebab
Mengapa aku masih di sini
[ Bunu, 13.03.2023]
Tidak, belum ada!
Yang ada hanya lagu lama.
Cinta membuatmu bernyanyi begitu manis
