TADARUS WAYANG SANTRI LESBUMI JEMBER, DIHADIRI GUS ULIL KETUA LAKSPESDAM PBNU - Suara Krajan
bySuara Krajan-
Suara Krajan, Jember - Lesbumi PCNU Jember dan
Pesantren Nurul Islam Jember sukses menggelar Tadarus Wayang Santri bersama Ki
Dalang Ompong Sudarsono dari Temanggung Jawa Tengah. Tadarus tersebut digelar
dua sesi, pada sesi pertama (23-11-2022, Rabu malam) bersama para santri
jenjang SMP-SMA yang dihadiri oleh Pengasuh Pesantren Nurul Islam, KH Muhyidin
Abdussomad dan Ketua Lakspesdam PBNU, Gus Ulil Absar Abdalah, dari kedua tokoh
nasional tersebut terpancar rasa senang dan bangga melihat santri di era
milenial masih antusias belajar warisan budaya leluhur nusantara. Sementara pada sesi kedua
(24-11-2022, Kamis pagi), tadarus tersebut digelar di depan 500an siswa/i MI
Unggulan Nurul Islam. Kesempatan tersebut tidak disia-siakan oleh para siswa/i,
semuanya terkesima dengan performance Ki Dalang Ompong Sudarsono yang
memberikan ruang pada anak-anak untuk lebih dekat berinteraksi dengan
wayang-wayang yang dibawanya. "Saya sangat bahagia melihat ratusan anak-anak
rebutan ingin pegang dan main wayang. Saya ihlas meski wayang rusak pun tidak
jadi soal, wayang bisa dibuat tapi transformasi pengetahuan atau local wisdom
jauh lebih penting" ujar Ki Dalang Ompong Sudarsono.
Serangkaian kegiatan Tadarus
Wayang Santri bertempat di Aula SANI Nuris dalam rangka Upaya Pelestarian Seni
Wayang, dengan tema “Ngaji Seni Wayang Sebagai Jalan Dakwah Lewat Budaya di Era
Digital”. Tadarus Wayang Santri tersebut mengundang salah satu Dalang
kontemporer level nasional, yaitu Ki Ompong Sudarsono, dan dihadiri para
budayawan dan pemerhati wayang dari Jember dan Lumajang.
Acara Tadarus Wayang Santri
ini dimulai Pukul 19.30 dengan penampilan pembuka Grup Musik Kolaborasi Hadrah
dan Gamelan, Nuris Van Java dengan persembahan Lagu Tanah Airku, Al-I’tiraf,
dan Man Ana. Lalu dilanjutkan Pembacaan Puisi oleh Muhammad Lefand dari Lesbumi
PCNU Jember. Lalu, menuju acara inti, Tadarus Wayang Santri dibuka oleh Ki
Ompong Sudarsono dengan mengajak para santri untuk bersholawat. Menariknya,
selama dua jam lebih, santri tampak antusias mengikuti acara sampai dengan
selesai. Cak Siswanto, selaku Ketua
Lesbumi PCNU Jember sekaligus Dosen Universitas Jember tersebut menyampaikan
bahwa pentingnya Warisan Budaya Bangsa untuk dilestarikan. “Santri harus
mengerti, mengenali, dan melestarikan seni wayang di tengah arus modernisasi
yang kiat pesat,” tambahnya. Ki Dalang Ompong Sudarsono
sosok yang unik dan bersahaja khas santri. Hampir 4 bulan beliau keliling
nusantara, menggelar pertunjukkan wayang hingga ke pelosok kampung. Setelah
road show timur Jawa, beliau menuju wilayah Mataraman hingga kembali ke Jawa
Tengah. Semoga wayang terus bergema di nusantara dan dunia.