Ibadah Kencan
bau-bau tanah resap tandas
menjerat aroma petrikor
menggerogoti lubang hidung
ketawa-ketiwi renyah
ditumbuk remah debu
mereka memburu senja
berkelibang seutuhnya
dari pijakan kaki mengubur
kenangan semu
ke liang pasir tua
yang lapuk
yang gamang
di sanalah aku menumpahkan linang
sebelum hadir di perayaan itu
kesunyian yang menelan mentah
ibadah kencan dan aku
menguliti kontinum melati
pada temaram penyadap melankoli
di batu nisan
bersemayamnya namamu
gugur tangis mengabu
kembang kelabu
Purworejo, Januari 2022
Suatu Gugur
meringkuk kedinginan
begitu ugahari, mengakar puing semi
melepas penat yang dibawa
diterpa anyir temaram jingga
cuma adegan dipertontonkan angin
lelaki bertopi
dan sedayung kenangan maut
dua bocah yang sendu
menimang abu kamboja
mereka hanya diperbudak sungkawa
harapan-harapan tabu
di bawah pohon yang lugu
gemetar dikelilingi malam reminisensi
ranggas berdikari
terkurung dalam miskin kata
rontok daunnya memasung air mata
sedang mereka memungutnya
di sekujur tanah ringkih
anyir luka daun-daun kering
di musim gugur berada
seperti jasad-jasad yang terbuang
Purworejo, Maret 2022
Musim Salju
seorang gadis termangu
tangan mengelabui tungku perapian
mencari kasih ibu
mencari cerita bapak
mencari saudara menyanyikan lagu
bibir tersumbat kelu
terngiang nyanyian purnama
di bukit hijau bergelombang
secangkir teh yang dirindukan
begitu pula tentang syal rajutan itu
yang perlahan terurai dan terlantar
“ibu pergi, bapak menangisi”
“saudara lari, aku mengurung diri”
perlahan suaranya tersadap hawa dingin
terbang oleh butiran salju di jendela
satu dua detik berikutnya
api merenggut kesedihan
dan dingin salju masih ada
memungut sisa senyumnya
Purworejo, Mei 2022
Siti
Khoningah
, kelahiran September 2006 di Kota
Purworejo. Saat ini sedang duduk di bangku SMA Negeri 10 Purworejo kelas XI.
Bercita-cita menjadi orang terkenal. Beberapa prestasi terbaiknya adalah Juara
1 Cipta Puisi Dewasa oleh Kopisisa Purworejo (2022), Juara 2 LCPN
Perjuangan/Perlawanan oleh Universitas Muhammadiyah Sukabumi (2022), Juara 2
LCPN Kemerdekaan oleh Penerbit Jejak Publisher (2021), dll. Selain itu, ia
pernah Juara 1 Lomba Teks Feature oleh FIB UGM (2022). Puisi-puisinya
telah tayang di beberapa media online. Selengkapnya, sapa ia di
Instagram @khoningahsiti.
menjerat aroma petrikor
menggerogoti lubang hidung
ketawa-ketiwi renyah
ditumbuk remah debu
berkelibang seutuhnya
dari pijakan kaki mengubur
kenangan semu
ke liang pasir tua
yang lapuk
yang gamang
sebelum hadir di perayaan itu
kesunyian yang menelan mentah
ibadah kencan dan aku
menguliti kontinum melati
pada temaram penyadap melankoli
bersemayamnya namamu
gugur tangis mengabu
kembang kelabu
begitu ugahari, mengakar puing semi
melepas penat yang dibawa
diterpa anyir temaram jingga
lelaki bertopi
dan sedayung kenangan maut
menimang abu kamboja
harapan-harapan tabu
gemetar dikelilingi malam reminisensi
ranggas berdikari
terkurung dalam miskin kata
rontok daunnya memasung air mata
sedang mereka memungutnya
di sekujur tanah ringkih
anyir luka daun-daun kering
di musim gugur berada
seperti jasad-jasad yang terbuang
tangan mengelabui tungku perapian
mencari kasih ibu
mencari cerita bapak
mencari saudara menyanyikan lagu
terngiang nyanyian purnama
di bukit hijau bergelombang
secangkir teh yang dirindukan
begitu pula tentang syal rajutan itu
yang perlahan terurai dan terlantar
“saudara lari, aku mengurung diri”
terbang oleh butiran salju di jendela
satu dua detik berikutnya
api merenggut kesedihan
dan dingin salju masih ada
memungut sisa senyumnya
