Oleh: Fataty Maulidiyah
Zaman sekarang kalau mau cari teman, atau
ingin kenal seseorang, sekedar kepo dan lain sebagainya, caranya cukup gampang.
Hal ini juga berlaku jika kita ingin dikenal . Motivasi ingin mengenal
seseorang atau dikenal bermacam-macam
motifnya.
Untuk mengenal seseorang, dengan tujuan
sebagai nambah teman sefrekuensi, nambah jaringan, target klosing produk, atau
memang greget lainya karena penasaran, kita langsung saja menuju akun sosial
medianya. Akun sosial media secara tidak
langsung adalah portofolio diri kita, selama kita menulisnya dengan jujur. Dari
foto profil, biodata, foto-foto yang diunggah, dan profil teman-temannya.
Demikian juga ketika kita ingin dikenal. Di
sosial medialah kita bisa menginformasikannya. Apa profesi, riwayat pendidikan,
status, grup yang diikuti, bidang yang kita minati, keahlian yang kita miliki,
kepribadian kita dan progres-progres yang telah kita capai.
Dengan informasi yang kita sajikan dengan cara
yang bermacam-macam, entah postingan kegiatan, kata-kata bijak, foto-foto , dan
lain sebagainya, beberapa orang akan tertarik untuk mengikuti atau tepatnya
mem-follow akun sosial media kita.
Berikut ini beberapa hal mengapa orang
memfollow akun kita:
1. Photo Profil yang Menarik
Untuk mem-follow sebuah akun atau mengkonfirmasi , pertama yang biasa kita lihat adalah foto profilnya. Jika fotonya “Good Looking”, biasanya orang mudah memfollow kita. Tetapi, Jika kita temukan foto profil kartun, hantu, atau gelap gulita tanpa gambar, atau putih seperti kain kafan, biasanya pemilik akun adalah orang yang introvert, merasa insecure, atau memang sedang kena virus GEGANA alias resah, gelisah, galau dan merana. Hal tersebut sulit membuat orang tertarik untuk mem-follow.
4. Informatif
Alasan seseorang mengikuti sebuah akun
di antaranya karena di sana banyak informasi penting yang dipost. Entah
bidang pendidikan, kepenulisan, MUA,
fotografi, politik, seni dan lain sebagainya. Mereka akan selalu menunggu
informasi terbaru apa yang akan kita terbitkan. Tepatnya informasi yang mereka
butuhkan.
5. Sefrekuensi
Alasan se-frekuensi sangatlah logis. Sebab dengan menemukan teman yang
sefrekuensi, kita akan bisa berbagi dan melakukan bersama-sama bidang yang
diminati. Bahkan karena se-frekuensi ini, ikatannya lebih kuat, ke
depannya bisa berlanjut ke dunia nyata.
6. Mencari Jodoh
Nah, ini yang harus kita waspadai. Apalagi kalau kita sudah berpasangan.
Tegaskan bahwa kita memiliki pasangan. Hal itu bisa kita lakukan dengan
sesekali memposting foto dengan pasangan. Ingat, banyak follower, banyak
peluang. Sampaikan secara tegas pada
seseorang yang berniat mencari jodoh itu dengan mengatakan bahwa kita sudah
memiliki pasangan.
7. Karena Seseorang Tersebut Mengenal Kita
Seseorang memfollow akun kita sebabnya mereka mengenal kita. Seperti suami,
istri, anak, teman tetangga, teman sekolah, teman bisnis dan lain-lain
sebagainya.
Bagaimana, jadi tahu bukan ? Untuk menambah follower, perlu bagi kita
bermedia sosial dengan bijak dan tepat guna, tak sekadar menjadi hiburan
belaka, bahkan hal tersebut membuka
peluang-peluang baik bagi kita. Semoga Bermanfaat.*
*)Penulis merupakan Content Writer di berbagai
Media Online, tinggal di Mojokerto