4 Puisi Imam Budiman | Pertemuan Kecil Angka dan Kata - Suara Krajan

Pertemuan Kecil Angka dan Kata

 

/I/

 

seorang perempuan

berkata kepada lelakinya,

separuh tubuhku adalah

angka-angka, bilangan-bilangan,

rumusan-rumusan, grafik-grafik,

yang akan membuat keluhuran kata-kata

seketika berjatuhan dan panik.

 

aku mampu menjinakkan persoalan eksakta yang paling sukar dipecahkan sekalipun. angka-angka adalah hewan liar yang mesti

dikandangkan dalam struktur rumusan. aku cukup lihai untuk itu.

 

/II/

 

seorang lelaki tak ingin kalah,

balik berkata kepada perempuannya,

kau pun mesti tahu, separuh tubuhku telah menyatu pada yang

serba tak terjangkau oleh sekadar rumusan-rumusan. keasingan

filsafat adalah akar dari segala pencarian makna.

kata begitu lunaknya tak serupa angka.

keduanya dapat bergerak dan lesat dalam rusuk juga sum-sum

paling tersembunyi di balik tulang dan daging yang sunyi.

 

/III/

 

bila sudah tiba saatnya kelak, di masa yang telah ditentukan oleh

sangmaha, keluhuran kata akan bersetia datang meminang

rumusan angka. bersanding sehari penuh demi menuntaskan

jarak agar satu atap bersama dalam berbagai keadaan,

memulainya dari kerumitan-kerumitan,

serta menunaikan ikrar sehidup-semati.

dan dari keduanya, akan lahir bayi-bayi bermata perkalian

pembagian-pengurangan-penambahan dengan keluasan makna

dari sulaman kata-kata yang tiada pernah mengenal batas untuk

pencarian paling akhir sebuah makna.

 

/IV/

 

: kau adalah angka yang senantiasa mendampingiku,

dan aku adalah kata yang senantiasa melindungimu.

 

Ciputat, 2022

 

 

Merawat Bayi-Bayi Musim

 

aku merawat bayi-bayi musim

yang berkelindan di sunyi matamu.

sendu matamu adalah ibu yang baik.

meski sebagaimana perbincangan

dua mata angin yang kudengar,

kau tak sepenuhnya bekerja dalam

kasih sayang dan kelembutan.

 

bukankah bayi-bayi musim yang buncah

dari rahim itu adalah darah daging

kita yang tak pernah purba?

 

Ciputat, 2022

 

 

Drama Tuan Dalang

 

ada yang lebih dulu kabur dari

dongeng celaka sang tuan dalang

: aku dan kau di antara mereka

 

betapa bengis kedua tangannya

yang sekehendak memainkan

nestapa setiap lakon cerita

dalang itu memang disewa

untuk mengarang-ngarang

kehidupan yang serba sial

sampai ia di ujung sekarat

 

tuan dalang memainkan

dongengnya seorang

sebagai diri yang

terbuang

 

Ciputat, 2022

 


Rumah

 

bolehkah aku tinggal dan semayam

mendirikan sebuah rumah kecil

di sisa ladang tubuhmu?

 

Ciputat, 2022



========================

Imam Budiman, kelahiran Samarinda, Kalimantan Timur. Kini Ia mengabdikan diri sebagai Pengajar di Pesantren Hadis Darus-Sunnah dan SMA Adzkia Daarut Tauhiid Jakarta. Buku kumpulan puisinya yang terbaru: Pelajaran Sederhana Mencintai Buku Fiksi (2021)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak