17 Amalan-amalan Sunnah Bulan Muharram Berdasarkan Riwayat Hadits | Fatatik Maulidiyah - Suara Krajan

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas Ra, beliau berkata, “ketika Rasulullah Saw sedang berpuasa pada hari Asyūrā dan memerintahkan para sahabat untuk melakukannya”, para sahabat berkata, “Wahai Rasulullah sesungguhnya hari tersebut adalah hari yang diagungkan oleh orang-orang yahudi dan nasrani” Lalu Rasulullah Saw bersabda, ‟Kalau begitu, pada tahun yang akan datang –insyaallah- kita pun akan berpuasa pada hari kesembilan” (Ibnu Abbas) berkata,‟Akan tetapi tidak sampai tahun depan, Rasulullah Saw telah meninggal dunia.”

Keutamaan puasa hari Asyūrā :

1. Rasulullah Saw pernah ditanya tentang puasa Asyūrā (tanggal 9/10 muḥarram), beliau bersabda: “puasa Asyūrā dapat menebus (dosa) tahun yang telah lewat.”

2. Rasulullah Saw bersabda: ”Barangsiapa yang berpuasa pada hari „Asyūrā maka Allah akan memberikan padanya pahala 10.000 malaikat.”

3. Rasulullah Saw bersabda: ”Barangsiapa yang berpuasa pada hari „Asyūrā, maka Allah akan memberikan kepadanya pahala 10.000 orang yang haji dan umroh serta 10.000 orang yang mati syahid.

4. Rasulullah Saw bersabda: “Barangsiapa membelai rambut anak yatim (menyayanginya) pada hari „Asyūrā, maka Allah akan mengangkat derajat dari setiap belaian kasih sayangnya.

5. Rasulullah Saw bersabda:

مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لاَ يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا
”Barangsiapa yang memberikan makanan kepada orang yang berbuka puasa pada hari Asyūrā, maka seolah-olah dia telah memberikan jamuan buka puasa kepada semua umat nabi Muhammad Saw.

6. Orang yang membaca kalimat ini



sebanyak 70 kali pada hari „Asyūrā, maka Allah akan menghindarkan darinya dari keburukan -keburukan pada tahun itu.

Artinya: “Allah-lah yang mencukupi kami, dialah sebaik-baik untuk berserah diri, sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong’.

7. Melakukan sholat sunah.


Artinya: “Barang siapa yang melakukan sholat sunah empat rakaat,di hari Asyura, tiap satu rakaat membaca al-fatihah 1x dan surat al-ikhlas 51x maka Allah ta‟ala mengampuni dosa 50 tahun.

8. Melaksanakan mandi dengan niat menjalankan sunah.


Artinya: “Barang siapa mandi sunah dan wudhu di hari Asyūrā maka orang tersebut tidak akan sakit dalam satu tahunya, kecuali sakit meninggal.

9. Menziarahi makam orang „alim, Nabi Saw bersabda:


Artinya: “Barang siapa melakukan ziarah ke orang alim maka persasat ziarah ingsun – dan barang siapa ziarah kepadaku maka orang itu tetap mendapat syafaatkudan disetiap satu langkahnya mendapat pahala orang yang mati syahid.

10. Memohon kepada Allah serta menyebutkan hajatnya setelah maghrib, di malam hari Asyūrā membaca:

sebanyak 70 x dilanjutkan membaca doa Asyūrā 7x yang memiliki banyak manfaat.

11. Menjenguk orang sakit. Rasulullah bersabda


“Barang siapa menjenguk orang sakit di hari „Asyūrā maka seakan-akan menjenguk semua anak adam yang sedang sakit.

12. Membahagiakan keluarga.


Artinya: “Barang Siapa membahagiakan keluarganya di hari Asyūrā maka Allah Swt melapangkan rizqinya di dalam semua tahun.

13. Bersedekah, terlebih memberi makanan untuk berbuka puasa di bulan Asyūrā. Rasulullah bersabda:


Artinya: “Barang siapa yang bersedekah di bulan „Asyūrā maka seperti bersedekah satu tahun dan tidak menolak orang yang meminta-minta dalam waktu yang sudah terlewatkan. Dan barang siapa yang memuliakan orang fakir maka akan juga dimuliakan Allah nanti di alam kuburnya.

Dan ada hadīṡ lain yang berbunyi:


Artinya: “Barang siapa yang memberi makan orang yang melakukan puasa di bulan „Asyūrā maka seakan-akan memberi makan berbuka puasa pada semua umat nabi Muhammad Saw dan menjadikan perut umat nabi Muhammad Saw kenyang.

14. Membaca surat al-ikhlas 1000x.

15. Mengusap kepala anak yatim, seperti hadīṡ dibawah ini:


Artinya: “Barang siapa yang mengusap kepala anak yatim di hari „Asyūrā maka Allah Swt mengangkat derajat orang itu di setiap satu helai anak yatim tersebut. Dan barang siapa berbuat baik kepada anak yatim dengan bersedekah atau memberi pakaian maka orang itu seperti membaguskan semua anak yatim dan anak adam.”

16. Membaca ayat kursi 360 x

17. Terjaga di malam hari karena ibadah, seperti sabda Rasulullah Saw sebagai berikut:


“Barang siapa yang terjaga di malam hari „Asyūrā karena ibadah maka seakan-akan ibadah kepada Allah seperti ibadahnya malaikat yang asda di langit tujuh. Maka dari itu kerjakanlah jamaah sholat isya‟ dan sholat subuh di malam Asyūrā.”

_____________________________

Sumber :
Abu Bakar Ustman bin Muhammad Syaththo Adimyati Albakri,
Hasyiyah I‟anatu thalibin, (Beirut: Dar al-Kutub Al Ilmiyyah, 1995), h. 302

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak