6 Puisi Muhammad Fatkhul A. | Aksara Gembala Terkisah - Suara Krajan

AKSARA GEMBALA TERKISAH
 
Aksaraku berbaris rapi di pelataran ingin
Ku ukir segala pinta yang genangi angan
Sejuta diksi dari nurani turut mengiringi
Asa pun meluap di hamparan harap
Riwayatkan hajat di bentangan doa
Agar semoga diijabah oleh-Nya
 
Gembala aksara menyisir ikhtiar
Entas cita-cita yang sempat terkapar
Menanjakkan niat setinggi bukit
Bersama puji-pujian yang terus melangit
Air mata pun turut menyertai
Linangnya yang berderai menjadi saksi
Akan kegigihan yang tertancap pada diri
 
Tamparan ihwal yang dulu menyengat
Eratkan ketabahan pada palung hasrat
Rintih yang dulu menindih
Kini tak lagi terasa perih
Indahnya kesabaran telah melumat habis
Semuanya telah berganti manis
Alhamdulillah pun terkirim pada Maha Pemberi nikmat
Hadiah berkat dari-Nya sungguh lezat
 
Jombang, 2022
 
 
BUKAN LAGI KANAK-KANAK
 
Langkah kaki kian gagah dalam menjangkah
Masa balita telah berpisah
Balig menjamah
 
Tiang agama tak dapat dipenggal
Kewajiban bukan ditinggal
Tegakkan!
 
Jombang, 2021
 
 
 
KABUT UJIAN
 
Kabut tebal tiba-tiba datang,
menerjang seluruh ruangan
Suasana yang semula damai dan riang,
menjadi kacau berselimut ketakutan
 
Pandangan netra yang cerah,
mulai memudar dan menghilang
Hanya meninggalkan perih,
yang semakin garang
 
Napas mulai melambat,
tak lagi bebas
Mulai tersendat-sendat,
merasakan sesak yang amat keras
 
Senyum manis pun tumbang,
diterjang rasa khawatir dan kesedihan
Entah kapan akan hilang,
kabut tebal ujian Tuhan
 
Jombang, 2021
 
 
MASA-MASA SULIT
 
Bu, kini usiaku sudah dewasa
Balita lama berpisah dari masanya
Perjalanan hidup kian sulit terasa
Tipu daya wanita mulai tampakkan wujudnya
 
Bu, aku rindu masa kecil dahulu
Bahwa bahagia bukanlah hal rumit
Bermain mobil-mobilan sudah menggugah tawa ceria
Minum segelas susu cokelat sudah terbuai begitu nikmat
 
Bu, kedewasaan telah merampas masa-masa indah itu
Memaksaku terjun di kubangan asmara
Menanggung pilu tiap rindu singgah bertamu
Mendekap luka kala cinta enggan menyapa
 
Bu, doakan ananda jumpa bidadari setulus kasih ibunda
: Melebur lara kala jiwa terhantam nestapa
  Menopang semangat tiap musibah datang menjerat
  Menyadarkan laku saat langkah tersesat di jalan maksiat
 
Jombang, 2022
 
 
MERAIH HADIAH
 
Pergelaran berkah di pelataran Ramadhan buyar
para pemain pun pindah ke acara fitrah
: Berbondong-bondong membawa salah
  untuk ditukar maaf
 
Mereka berkeliling ke rumah-rumah
bersama keluarga dan tetangga
: Memulung kemenangan
  juga hidangan
 
Wajah anak-anak pun terlihat sumringah
sembari menakar lembaran rupiah
: Menabung angan
  untuk ditukar ingin
 
Jombang, 2022
 
 
SUBUH YANG TERLUPA
 
Embun-embun menggantung di dedaunan
Lalu luruh, menetes perlahan-lahan
Seolah tiada yang tahu
Remang tengah mencumbu
 
Jiwa-jiwa masih pulas
Selimut asyik mengemas
Lelap memeluk erat-erat
Membius sadar terbuai nikmat
 
Jombang, 2021
 
 
===================
Muhammad Fatkhul A. Ialah nama pena dari M. Fatkhul Arisfudin. Ia lahir dan tinggal di Jombang, Jawa Timur. Tidak ada yang istimewa dari sosok Muhammad Fatkhul A. Ia hanyalah seseorang yang baru saja belajar menekuni dunia literasi, khususnya puisi. Racikan aksara yang ia olah baru menyajikan 20+ Antologi bersama. Ia berharap setiap tulisan yang dihidangkannya dapat memberi manfaat untuk pembaca dan juga dirinya sendiri. Jika ingin lebih jauh mengenalnya, bisa lewat jalur ke no. WA: 085851263177

Foto oleh Steve Johnson dari Pexels

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak