Memantaskan
Cinta
Wahai engkau yang di masa depanku
Tak tahu siapa kamu
Selalu kupinta pada Tuhanku
Berharap
tak seperti masa lalu
Kuharap
dia yang menerima kurang dan lebihku
Biarlah
berlalu semua kisah yang pilu
Waktunya
untuk menata asa dan kembali berlagu
Aku
belum mengenalmu
Tapi
getarannya telah menyapaku
Semoga
aminku dan aminmu bertemu
Hingga
semesta pun tersipu malu
Bukittinggi,
5 Juni 2022
Sosok yang teduh dan bersahaja
Terlahir dari keluarga luar biasa
Awalmu menandakan semangat baru untuk mereka
Inilah kisahmu terlahir biasa dan berpulang mulia
Aku memang tak mengenalmu
Tapi kisahmu diperhatikan dunia
Emmeril Kahn Mumtadz nama ini yang mengawal hidupmu
Saat pergimu hati ini sendu
Hati ini haru melihat rekam jejakmu
Dunia gempar karena amalmu
Rendah hati selalu berbagi itulah jiwamu
Eril …
Bukan karena ayahmu
Amalmu menebar wangi tiada jemu
Husnul khotimah adalah cara bertemu dengan Tuhanmu
Setiap langkah tertuju hanya pada-Mu
Setiap asa berlabuh dalam peluk-Mu
Tak banyak yang kupinta hanya ingin
berpulang dengan cara yang mulia
Lika-liku perjalanan diri telah
terlewati
Suka dan duka selalu membersamai
Inilah lukisan sunyi
Tak tahu kapan akan menepi
Perahu selalu berlayar dengan pasti
Lajunya karena lillahi taala
Sampai diri ini kembali pada asalnya
Bukittinggi, 15 Juni 2022
Belum
Saatnya
Saat itu senja mulai menyapa
Berharap mentari menyinari setiap
langkah
Sudah kudapat lukisan alam yang indah
Elok dipandang mata anginnya semilir
meneduhkan jiwa
Kepingan asa telah disusun indah
Berharap puzzlenya tersusun sempurna
Tinggal satu kepingan saja
Puzzle itu jatuh di sungai yang dalam
Tak tahu bagaimana dan seperti apa
Kepingan itu jatuh pada sungai yang
dalam gelap gulita
Hingga akhirnya senja kembali menyapa
dan berakhir sia-sia
Bukittinggi, 16 Juni 2022
Mereka begitu teduh menjalani rangkaian kisah
Mahabbah dilalui dengan amanah
Hanya ingin berjalan karena Lillah
Kini usia berkepala tiga menuju senja
Jalannya menuju dewasa merangkai ketetapan suatu masa
Akankah langkah ini tetap istiqomah
Menyusun asa dan rasa pada mahabbah karena Lillah
Padanya teman sejati untaian jiwa
Mengarungi kehidupan fana untuk berpulang
Inilah kisahnya
Setiap langkah menjadi amanah
Setiap nukilannya menjadi isyarat menopang tegar setiap langkah
