5 Puisi Elje Story | Untuk Istriku - Suara Krajan

 

Untuk Istriku

 

Adamu adalah penguat; penopang yang dari Tuhan – teman hidup sejati

  

Jangan takut saat patah dan retak, aku ada jadi obat dan bebat

Jangan takut saat terjatuh dan terjal jalan; aku bahu yang mampu kamu andalkan -- ada dalam setiap tapak dan jejak

 

Kebersamaan ini progres; berjuang dan terus lalui proses

Kita isi lembaran hari; lalui dengan syukur dan sampai kepada satu-persatu gapai cita dan mimpi.

 

Surabaya, 2021 -2022

 

 

Keceriaan Pagi

 

Kala itu hasrat kita bulat -- merindu untuk bersama

Lewati segala hal dan berusaha selalu hadirkan kebahagiaan

Kerinduan yang kita bawa dalam tekad telah berujung bahtera rumah tangga -- berdua bersama dalam alas dan atap yang sama

 

Seiring waktu pagi selalu semakin ceria

Ada protokol tak tertulis yang perlu dipahami untuk tidak suramkan harimu

Bangun sesuai arahan jam alarm, matikan lampu yang tak perlu, pastikan sandal presisi tergeletaknya; handuk tak boleh merebah di dipan meski hanya sedetik saja

 

Rutinitas yang membuat hati damai

Bagaimanapun janji sudah terikrar; cinta kasih telah terujar

Mencintaimu dari segala sisi dan seutuhnya; semakin kusuka keceriaan setiap pagi.

 

Bogorami, 6 Juni 2022

 

 

Akan Selalu Begitu

 

Ia berbuat baik kepada suaminya dan tidak berbuat jahat sepanjang umurnya. (Amsal 31:12 TB)

 

Saat hari suram dan tak tampak baik

Harapan baik dan doa sebaitmu, cerahkan jalan setapakku

Kala masa lalu menyerang dan kenang hari lalu menuntut balas

Memaafkan dan melupakan; melulu kita belajar hingga mengering air mata bersama

 

Kasih…

Namamu menjadi alasan pulang

Ketulusan itu memampukan untuk selalu mampu bertahan

Sebagaimana dua jiwa melebur dalam cawan suci

Satu irama; seia-sekata

 

Kita selalu rapuh dan rentan: batuk pilek pun suramkan hari

Dua kehidupan lemah dan remah

Lewati hari-hari suram dengan saling menguatkan dan menopang dan mendoakan

Saat sepi kepung dari semua sisi

Kamu pegang tanganku; isi kekosongan hati

Begitu berarti arti adamu dalam hidupku; dan akan selalu begitu.

 

Bogorami, 2022

 

 

Wujudkan Mimpi

 

Dahulu, derai air mata kuseka dengan tangan penuh luka

Bahuku selalu ada, topang lemah tubuh harummu

Penuh dengan harapan dan janji; bersama berdua denganmu

 

Kala kesetiaan diuji; kamu pilih tetap di sisi

lupakan tubuh berdasi dan mobil mewah; kau hardik pergi!

 

Jika ada sesal yang boleh disesali;

aku sesalkan ragu akan kesetiaanmu,

sesalkan ketulusan yang sempat tercemar bimbang

 

Pagi beranjak lagi; pegang tanganku kini dan nanti

Aku pastikan tidak ada lubang dalam kesetian ini!

Setahap demi setahap; bersama, kita wujudkan mimpi.

 

Sukolilo, Juni 2022

 

 

Awal Bersama: Lebih Dari Emas

 

Awal bersama; debar jantung itu masih kurasa

Kehadiranmu yang menyejukkan hatiku

Kesetiaan yang pertahankan tekad cinta ini masih ada

Ketulusanmu,

Keindahanmu,

Membuatku tak berdaya -- ‘tuk hidup tanpamu

 

Lebih dari emas

Lebih dari permata

Kuanggap kamu lebih dari apa pun

 

Ambil yang kupunya; ambillah semuanya

Karena Kutak bisa hidup – sedetik pun tanpa cintamu.

 

Surabaya, 2018-2022

 

  

Elje Story, Penyair tinggal di Surabaya. Buku puisinya yang akan terbit “Jam Kerja”.


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak