SETIAP
PAGI KAU BANGUN DAN TIDUR SEBAIK MALAM
Setiap pagi kau bangun dan tidur
sebaik malam
tanpa desakan hanya tunduk pada kewajaran
dua sisi berlainan sebenarnya saling melengkapi
seperti satu tubuh
kaki kesandung lidah pasti mengaduh
Begitulah panas dan hujan
sudah sekian lama bersepakat
masing-masing bertugas menurut cara dan keahlian yang ada
bagi menumbuhkan kemujuran di ladang hati manusia
hanya si pongah saja menyalahkan hujan, panas
syukurnya ke laut
Jika ditanya nescaya tak siapa
mahu
berada di antara resah dan suram
pada wajah-wajah berkabung
Melaka,
Malaysia
3 Julai, 2022
BIANGLALA
bianglala
gelarkan lengkungan kening perawan
dengan warna-warni menawan saling melengkapi
seperti suasana jalinan persaudaraan di kampung
diksi-diksi tersusun menyampaikan makna jadi puisi
harap jiwa gersang dihujani kembali segar dan hijau
bagai ganjaran setiap kebaikan dikerjakan
atau kemenangan di ujung pengorbanan dan keringat
sabar menghadapi musibah jadi selera Tuhan
semisal sungai berhenti mengairi pohon-pohon
manalah kebun menjadi kecuali kehampaan
hanya
mencongol beberapa detik kemudian lesap
pada hal kecantikannya tak puas ditatap
mengingatkan tentang betapa pendeknya hidup di sini
namun banyak manusia lelap di pembaringan
istighfarlah mumpung pintu terbuka itu dikatup
ketuk taubat bertubi-tubi
jangan risau dosa selaut
sebab luasnya pengampunan-Nya tak dapat diduga
Melaka,
Malaysia
1 Julai, 2022
Mohd Adid Ab Rahman
JB5472 Jln. 6, Taman Jus Perdana,
77500 Selandar, Melaka,
Malaysia Barat.
tanpa desakan hanya tunduk pada kewajaran
dua sisi berlainan sebenarnya saling melengkapi
seperti satu tubuh
kaki kesandung lidah pasti mengaduh
sudah sekian lama bersepakat
masing-masing bertugas menurut cara dan keahlian yang ada
bagi menumbuhkan kemujuran di ladang hati manusia
hanya si pongah saja menyalahkan hujan, panas
syukurnya ke laut
berada di antara resah dan suram
pada wajah-wajah berkabung
3 Julai, 2022
dengan warna-warni menawan saling melengkapi
seperti suasana jalinan persaudaraan di kampung
diksi-diksi tersusun menyampaikan makna jadi puisi
harap jiwa gersang dihujani kembali segar dan hijau
bagai ganjaran setiap kebaikan dikerjakan
atau kemenangan di ujung pengorbanan dan keringat
sabar menghadapi musibah jadi selera Tuhan
semisal sungai berhenti mengairi pohon-pohon
manalah kebun menjadi kecuali kehampaan
pada hal kecantikannya tak puas ditatap
mengingatkan tentang betapa pendeknya hidup di sini
namun banyak manusia lelap di pembaringan
istighfarlah mumpung pintu terbuka itu dikatup
ketuk taubat bertubi-tubi
jangan risau dosa selaut
sebab luasnya pengampunan-Nya tak dapat diduga
1 Julai, 2022
77500 Selandar, Melaka,
Malaysia Barat.