Puisi-puisi Ahmad Rizki
tubuhku sobekan sampah plastik
tubuhku dibuat
dari sampah plastik.
tubuhku meleleh
di tempat sampah,
dipungut orang, ditendang
ke jalanan, ditenggelamkan hujan,
dihantam kesibukan kota.
tubuhku didaur ulang
sepekan lima kali. tubuhku
digiring ke sisi laut. tubuhku
dibakar pagi dan sore. tubuhku
dibentuk menjadi baju plastik,
piring plastik, pohon, buah
dan bunga plastik.
dan ketika sobekan tubuhku
memadati segenap dunia
manusia, tubuhku jadi raksasa,
tubuhku dihina dan disingkirkan.
karena tubuhku hanya sobekan
sampah plastik, hanya sampah
plastik.
2022
setan
setan
adalah langit gelap. setan
menyelinap ke dalam malam,
merangkul hatiku. kemudian,
pagi nanti, setan menggerakkan
hidupku. ia menyuruhku
mengelilingi hari ini, atau
sekadar menentang matahari
sampai senja. ia menggerakkan
tubuhku, menyuruhku memutari
hari penuh waktu.
dan, hari kembali gelap,
setan kembali menyelinap
ke hatiku. tidurku
dimimpikan hitam, gelap.
dan, berulang-ulang setan
di dalam tubuhku berjalan-
jalan tanpa jeda, selamanya.
ciputat, 2022
================
Ahmad Rizki. Menggelandang di Ciputat. Puisi-puisinya tersebar di beberapa media daring. Kumpulan puisinya yang telah terbit, Sisa-sisa Kesemrawutan (2021). Informasi lebih lanjut dapat dilihat melalui Instagram @ah_rzkiii dan email: ahrizki048@gmail.com
dari sampah plastik.
tubuhku meleleh
di tempat sampah,
dipungut orang, ditendang
ke jalanan, ditenggelamkan hujan,
dihantam kesibukan kota.
sepekan lima kali. tubuhku
digiring ke sisi laut. tubuhku
dibakar pagi dan sore. tubuhku
dibentuk menjadi baju plastik,
piring plastik, pohon, buah
dan bunga plastik.
memadati segenap dunia
manusia, tubuhku jadi raksasa,
tubuhku dihina dan disingkirkan.
karena tubuhku hanya sobekan
sampah plastik, hanya sampah
plastik.
adalah langit gelap. setan
menyelinap ke dalam malam,
merangkul hatiku. kemudian,
hidupku. ia menyuruhku
mengelilingi hari ini, atau
sekadar menentang matahari
sampai senja. ia menggerakkan
tubuhku, menyuruhku memutari
hari penuh waktu.
setan kembali menyelinap
ke hatiku. tidurku
dan, berulang-ulang setan
di dalam tubuhku berjalan-
jalan tanpa jeda, selamanya.
Ahmad Rizki. Menggelandang di Ciputat. Puisi-puisinya tersebar di beberapa media daring. Kumpulan puisinya yang telah terbit, Sisa-sisa Kesemrawutan (2021). Informasi lebih lanjut dapat dilihat melalui Instagram @ah_rzkiii dan email: ahrizki048@gmail.com
Foto oleh Anna Shvets: pexels.com