Vocal Mukhsin Amar
Puisi Alek Subairi
Kendi
Bakti yang mengantarku padamu
dan aku tak tahu mengapa tubuhku
tak menyesal hidup berpindah-pindah.
Dari atas ke bawah diam-diam kupelajari
bagaimana air menyampai rindu dari hulu
sehingga tubuhku turut bersuka-suka, bila
mendengar bunyi mengalir mengikuti puji syukur.
Duh, sang hyang pengasih lagi penyayang
berkahi tiap-tiap air yang masuk dan keluar ini.
Menjelang pagi yang rukun, ketika duduk dan diam
saling memeluk, kupeluk yang mula-mula runduk
sampai dingin tubuhku kian basah seperti perasaan
yang ingin sekali sampai pada kata.
Meja, kursi, dan sebuah pintu yang bahagia terbuka
memberi salam. Salamku pada yang kelak tak kembali.
2010