![]() |
Ilustrasi: Pixabay.com semesta ruang angkasa |
gelombang menghempaskannya pada kesunyian
angin membasuh cuaca pagi
perlahan menggetarkan lubuk hati
hidup terlukis dari suka dan duka
saling setia
bagai ombak laut membasuh bibir pantai
semua yang tumbuh bermula kecil
rahasia sunyi hanya sinar pagi
menembus dingin embun
gelombang yang mengayuh jiwaku
menghias bergantian
rintik gerimis mengasuhnya
cinta dan kerinduan selalu tercipta
untuk menguji ketulusan
ataukah kegelisahan
sebelum rahasia terbuka
NYANYIAN SENJA
Senja memahatkan kenangan ini dikejauhan
nyanyian burung burung menyiram lubuk hati
mengantar percakapan diantara senyuman
lalu bayang bayang memudar perlahan
kesunyian ini terasa makin beku
rindu yang terpahat
hanyalah hamparan dingin
menyiram lubuk hati
Puisi ini mengantar keheningan
ketika pemujaan di larut waktu
bila kelelahan makin terasa
menghias percakapan yang hilang
ataukah impian tak terasa
melewati usia kita
guguran daun daun yang menguning
telah berbagi kesetiaan matahari
menyiram dengan kasih
sebelum kepasrahan meninggalkannya
(2021)
agar selalu mengalir menembus waktu
harapan bukanlah impian
namun keindahan yang terlepas
meminang kesetiaan melantunkan nyanyian rindu
untuk dikenangkan
angin berembus membelai gerimis perlahan
menyatukan tiap tetes embun
berharap kemesraan lautan
muara abadi nyanyian penghabisan
segenap luka yang tak tertahankan
kesunyian telah menghempaskannya
bersama gelombang
mengikuti hamparan teluk yang berliku
menunggu hati ini bergetar
membasuh kehidupan